Hama Dan Penyakit Lobster Air Tawar Serta Cara Mengatasinya

Hama dan penyakit lobster air tawar sebab kulitnya yang keras dan tebal,tetapi kewaspadaan tetap saja diperlukan.Pasalnya ikan air tawar,serangan juga ikut-ikutan menyerang lobster.Sebagai pemelihara dan pembudidaya jangan hanya berpangku tangan melihat jenis penyakit yang menyerang lobster kita.

Disinilah kita harus lebih jeli terhadap perubahan fisik lobster sekecil apapun,sebab kalau dibiarkan begitu saja kalau penyakit ini menular akan lebih berbahaya.Beberapa jenis penyakit lobster air tawar yang sering menyerang lobster dan menjadikan kematian yaitu sebagai berikut :
Penyakit Lobster Air Tawar

• Penyakit Lobster Saprolegnia Adan Achyla

Kedua patogen ini menyerang jaringan luar lobster yang luka dan telurnya.Mereka dapat menghambat pernafasan lobster sehingga telur akan mati dan tidak menetas.Tanda atau ciri-ciri lobster terserang penyakit yaitu pada tubuhnya di tumbuhi sekumpulan benang halus mirip kapas.

Cendawan ini menjadikan nafsu makan lobster menurun dan sesudahnya mati.Cara mengatasi saprolegnia sp yaitu dengan merendam lobster cara lain yaitu dengan mengolesi lobster memakai kalium permanganat 10 ppm.

• Penyakit Lobster Cacing Jangkar

Cacing lernea cyprinacea dan lernea carasii menembus jaringan badan dengan kuatnya yang ibarat jangkar.Bagian insang pada libster yang terjangkit tampak dihuni cacing dan terdapat dairan atau lendir yang memanjang.Akibatnya,lobster kekurangan darah,kehilangan bobot tubuh dan lalu mati.Cacing jangkar sanggup diatasi dengan merendam lobster yang terinfeksi kedalam larutan garam selama 10-20 menit.

• Penyakit Lobster Air Tawar Argulus Foliaceus

Serangan predator argulus pada lobster ditandai dengan adanya bintik merah pada tubuh.Racun argulus ini menjadikan kematian pada lobster akhir anemia dan kehilangan banyak darah.Penyakit ini sanggup diatasi dengan merendam lobster dalam 1 militer lyson yang dilarutkan kedalam 100 liter air selama 15-60 detik.

Pemberian neguvon,masoten dan lindane dilakukan kalau serangan telah mencapai stadium puncak sebab ketiganya bersifat racun yag justru sanggup membahayakan lobster.Tidak ada salahnya juga,hama mirip tikus air,burung laut dan kucing juga harus diwaspadai.

•  Gagal Moulting "Ganti Kulit"

Dan yang keempat pada saat lobster akan mengalami pertumbuhan,biasanya diawali dengan proses moulting.Namun pada saat moulting mengalami kegagalan/lobster akan mati seketika karena tidak bisa melepas kulit awalnya yang terlalu keras.Lobster yang memaksakan diri ganti kulit,insangnya akan terlepas sehingga menyebabkan kematian.

Untuk penyebab gagal moulting diduga berasal dari pelet,tepung tulung pada pelet menyebabkan asupan kalsium pada tubuh lobster meningkat dan akibatnya kulit menjadi keras dan proses molting menjadi terhambat.

Dan salah satu usaha untuk mempercepat proses moulting ialah dengan meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air,terutama sebelum dan sesudah moulting karena pada saat moulting lobster membutuhkan pasokan oksigen yang lebih banya.

• Ekor Melepuh

Ekor melepuh yang dimana penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila.Bakteri ini masuk melalui ekor yang sering menyentuh dasar kolam.Dan selanjutnya bakteri ini menembus sistem kekebalan tubuh lobster dan membuat darah keluar melalui pori-pori,akibatnya ekor lobster dipenuhi bisul yang berisi nanah.

Bakteri aeromonas muncul setiap saat jika kondisi lingkungan jelek,misalnya sisa pakan yang menumpuk didasar kolam yang menyebabkan kadar amonia yang meningkat.kondisi ini sangat disukai bakteri aeromonas.

Ekor pada lobster merupakan bagian yang sangat sensitif,sangat berbahya jika ada penyakit ekor melepuh pada lobster.Jika tidak segera diobati maka dapat menyebabkan kematian masal.Untuk mencegah penyakit ekor melepuuh salah satunya dengan manajemen pakan.Penyakit ekor melepuh kebanyakan diakibatkan dari pemberian pakan yang berlebihan,idealnya pemberian pakan ialah 3-4% bobot tubuh lobster supaya pakan tidak tersisa.

Jika penyakit ekor melepuh terlanjur menginfeksi lobster segera karantina lobster yang terinfeksi dalam larutan Oxytetracyclin dengan dosisi 10 mg per liter air selama seminggu atau dengan cara lain yakni merendam lobster dalam desirifektan larutan 2QJng.PK dalam 1 liter air selama 30-60 menit dan cara lainnya yakni dengan cara memotong ekor yang melepuh dan mengolesinya dengan obat antiseptic kemudian karan tina dalam lijuahum berisi larutan  methylih blue 5 tetes kedalam air.

Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

0813 2952 3111

Tweet

Subscribe to receive free email updates: