Pemakaian Produk Nasa Pada Padi Luas Lahan 1 Hektar
Berikut ini adalah ualasan tentang kebutuhan Produk Nasa untuk keperluan budidaya padi dengan luas lahan 1 hektar (1000 m²).PERSIAPAN BENIH
- Rendam benih/biji padi yang akan dijadikan bibit dengan POC NASA dan HORMONIK 12 jam atau 1 malam.Dengan cara benih dimasukkan ke dalam ember atau tempat lain lalu tuangkan air bersih lebih banyak dari jumlah benih.Masukkan 6 botol POC NASA dan 1 HORMONIK.Diamkan selama 1 malam.
- Taburkan benih ke lahan yang sudah disiapkan.Lahan tersebut sudah dikasih air dan SUPERNASA
- 1 minggu dari benih ditaburkan semprot dengan menggunakan PESTONA,minggu berikutnya benih disemprot dengan BVR.Penyemprotan setiap 1 minggu sekali bergantian PESTONA dan BVR.
PERSIAPAN LAHAN ATAU OLAH TANAH
Olah lahan dengan GLIO untuk mencegah dan melawan jamur fusarium yang biasa menyerang akar tanaman dan mengakibatkan layu fusarium :- Campurkan GLIO dengan pupuk kandang dengan tujuan untuk memperbanyak atau mempercepat berkembangnya jamur fusarium.Dosis atau perbandingan yang dipakai adalah 1/3 dari kotak GLIO dicampurkan dengan 25 kg pupuk kandang.
- Diamkan selama 3 minggu
- Setelah hasil dari pupuk kandang berwarna biru kehijauan maka pupuk kandang tersebut siap untuk ditebar di sawah.
- Diamkan minimal 1 minggu
- Penggemburan lahan dengan cara diluki atau pembalikan tanah
- Masukan air kira-kira 10 cm
- Diamkan selama 1 hari
- Taburkan pupuk NPK (pupuk makro) dan SUPERNASA (bisa dicairkan atau ditaburkan).
- Diamkan lahan selama 3 hari
- Perataan lahan dengan cara digaru
- Pemindahan bibit padi dilakukan umur benih padi antara 17 hari -1 bulan
- Jarak tanam 25 cm x 30 cm membujur dari timur ke barat
- Metode tanam JAJAR LEGOWO yaitu pemberian antara (tempat kosong) setiap 10 baris tanaman padi.
- Semprotkan POC NASA dan HORMONIK dengan dosis perbandingan 10 tutup botol POC NASA dan 5 tutup botol hormonik setiap 1 tangki semprot
- Penyemprotan dilakukan setiap 2 minggu atau 15 hari sekali sampai padi menjelang dipanen.
PERHITUNGAN PUPUK ORGANIK NASA
1.Luas lahan 100 meter :- SUPERNASA kemasan 250gr
- POC NASA kemasan 500cc
- HORMONIK kemasan 100cc
- POWER NUTRITION 250gr
- SUPERNASA kemasan 250gr (10 botol) atau SUPERNASA kemasn 3 kg (1 kotak)
- POC NASA kemasna 500cc (10 botol) atau POC NASA kemasan 3 liter (1 botol)
- HORMONIK kemasan 100cc (10 botol) atau HORMONIK kemasan 500cc (1 botol)
- POWER NUTRITION kemasan 250gr (10 botol) atau POWER NUTRITION kemasan 3 kg
PERHITUNGAN PESTISIDA ORGANIK NASA
1.Luas lahan 100 meter :- GLIO 1 kotak
- BVR 1 kotak
- PESTONA 1 botol
- GLIO 10 kotak
- BVR 10 kotak
- PESTONA 10 botol
PENGGUNAAN PUPUK MAKRO (NPK)
Gunakan pupuk makro NPK seperti biasanya agar hasil panen anda maksimal dan bisa dikurangi pemakaian sampai 30%.PENCAPAIAN HASIL
Panen pertama dari sebelum menggunakan produk NASA biasanya meningkay 100% dan setiap kali panen pasti meningkat terus.Catatan :
Jika padi sudah terkena hama segera tambah dosis pemakaian pestisida organic atau dengan menyemprotkan PENTANA.
Demikian tata laksana Teknik Budidaya Padi Nasa untuk kebutuhan budidaya padi dengan luas 1 hektar atau 1000 m².Semoga bisa dijadikan acuan untuk keberhasilan budidaya padi anda.
0 Response to "Kebutuhan Produk Nasa Pada Tanaman Padi 1 Hektar "
Post a Comment