Cara Menanam Labu Siam
Cara menanam albu siam tidaklah terlalu sulit karena labu siam merupakan tanaman dengan daya tahan hidup yang tinggi.Labu siam biasa ditanam didataran rendah maupun dataran tinggi.Tanaman ini masuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae).Ia tumbuh dengan cara merambat sebagaimana tanaman labu lainnya.Bagian tanaman ini yang bisa dimakan ialah buah dan pucuk muda nya sehingga labu siam biasanya diolah menjadi sayuran.
Kandungan nutrisi dalam labu siam sangatlah banyak diantaranya vitamin C, vitamin b Kompleks, Asam folat, fosfor, zat bes, seng, mangan dan tembaga. Dengan kandungan sedemikian itu maka mengkonsumsi labu siam akan memberikan manfaat kepada kita diantaranya menjaga kadar kolesterol, menjaga kesehatan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, anti kanker dan penuaan dini dan bagus untuk kehamilan.
Karena bisa dijadikan sayur dan menu makanan sehat,maka buah labu siam memiliki nilai ekonomi untuk dijual.Oleh karena itu menanam labu siam dapat memberikan keuntungan kepada kita.Agar mendapatkan hasil yang optimal saat memanen tanaman labu siam,maka kita harus mengerti bagaimana cara menanam labu siam yang baik dan benar.
Ada beberapa langkah yang harus anda kerjakan agar bisa mencapai hasil optimal dalam budidaya tanaman labu siam,jadi inilah panduan lengkap cara menanam labu siam :
Persiapan Lahan
- Terpapar sinar matahari minimal 8 jam dalam sehari
- Memiliki kandungan unsur hara yang cukup
- Dekat dengan sumber air
Penggemburan Tanah
Pemberian Pupuk Dasar
- Tanah yang sudah digemburkan tadi kemudian dibentuk alur-alur tanam (bedengan) dengan bagian tengahnya dibuat lubang memanjang sepanjang alur tanam.
- Siapkan pupuk kandangnya lalu taburkan disepanjang lubang alur tanam
- Tebarkan pupuk NPK 15-15-15 diatasnya dengan tipis saja. (Jangan memberi pupuk NPK terlalu banyak)
- Campur pupuk kandang dan NPK menggunakan cangkul agar merata dengan tanah
- Tutup kembali lubang dan bentuk bedengan dengan baik.
- Setelah pupuk ditutup tanah maka lanjut ke tahap persiapan bedengan
Persiapan Bedengan
Persiapan Benih
1.Pemilihan Biji Pada Polybag
Cara menanam labu siam langkah-langkah untuk menanam biji pada polybag adalah sebagai berikut :
- Siapkan tanah humus kemudian ayak agar bebas dari kerikil
- Masukkan tanah yang sudah diayak ke dalam plastik polybag kecil dan tata pada suatu wadah
- Siram tanah dalam polybag sebelum ditanami biji labu siam kemudian dibuat lubang seukuran biji labu siam dengan kedalaman sekitar 1 cm.
- Masukkan biji kedalam polybag dan tutup dengan taburan tanah tipis diatasnya
- Setelah polybag ditempatkan pada lokasi yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Pindah polybag ketempat yang terkena sinar matahari langsung agar batang tanaman kuat
- Lakukan penyiraman pada benih 1-2 kali sehari
- Gunakan campuran pupuk organik cair saat menyiram agar benih tumbuh subur dan cepat besar
- Setelah 1 minggu benih sudah siap dipindahkan ke bedengan.Ciri khususnya ialah muncul daun ketiga
Penanaman Bibit Labu Siam Pada Bedengan
- Sirami bedengan agar basah terlebih dahulu
- Buat lubang tanam pada plastik mulsa bedengan dengan kedalaman sekitar 10 cm
- Siram lubang dengan insektisida dan fungisida agar menghindari serangan serangga dan jamur pada akar
- Lakukan pemindahan bibit pada sore hari untuk menghindari tanaman layu diterik siang
- Usahakan penanaman bibit sesuai dan satu wadah
- Lakukan penyulaman selama lima hari pertaman.Segera ganti bibit yang mati atau yang pertumbuhannya tidak normal.Tujuan penyulaman ialah untuk menyamakan pertumbuhan tanaman agar merata.Setelah 5 hari pertama maka penyulaman bisa dihentikan dan lanjut ke perawatan tanaman.
Perawatan Tanaman Labu Siam
1.Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara berkala guna menjaga suplai air bagi tanaman.Pada masa-masa awal (1 bulan pertama) penyiraman dapat dilakukan 7 hari sekali atau menyesuaikan cuaca.Jika tanaman semakin dewasa maka intervalnya harus semakin dekat yaitu bisa sekitar 4 hari sekali terutama nanti saat sudah berbuah.Hal-hal penting yang harus dilakukan :2.Lakukan Penyiraman pada pagi hari
Jangan melakukan penyiraman lagi jika tanah masih sangat basah misal karena terguyur hujan.Gunakan mesin pompa untuk mengalirkan air disela-sela bedengan agar proses penyiraman lebih cepat.3.Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan digunakan untuk memaacu pertumbuhan tanaman atau menambah nutrisi tanah setelah panen labu siam. Pemupukan susulan dapat dilakukan pada bagian akar maupun daun tanaman. Pada bagian akar maka gunakan larutan NPK 15-15-15 dengan air (setiap 35 Liter air dapat dilarutkan satu gelas NPK 15-5-15). Kocorkan pada bagian akar dengan interval 10 hari sejak hari pertama bibit ditanam ke bedengan.Pemupukan pada daun dilakukan dengan bantuan sprayer (alat semprot) yaitu dengan menambahkan pupuk organik cair dengan dosis sesuai keterangan pada kemasannya. Lakukan dengan interval 7-10 hari sekali. Hal penting yang harus diperhatikan adalah memantau kondisi tanaman. Biasanya pada musim hujan tanaman akan tumbuh subur karena air hujan mengandung banyak nitrogen. Untuk itu penggunaan pupuk susulan dapat dihemat alias dikurangi jika tanaman sudah terlihat subur.
4.Pemberian Ajir Untuk Rambatan
Cara menanam labu siam tanaman labu siam tergolong tanaman merambat dengan buah tergantung.Maka dari itu kita perlu memberikan ajir bagi tanaman yang sudah berumur sekitar 2 minggu setelah tanam.Ajir dapat dibuat menggunakan bambu atau kayu yang disusun sedemikian rupa dan dihungkan dengan jaring tali agar area rambat tanaman labu siam semakin luas.Buah yang dihasilkan pun akan dalam kondisi sempurna dan tidak mudah busuk ketimbang pada tanaman labu yang dibiarkan menjalar ke tanah.- Cara Panen Labu Siam
1.Panen Setelah Penyiraman
Lakukan panen buah labu siam selang 1-2 hari setelah penyiraman. Hal ini bertujuan agar buah yang dihasilkan memiliki kadar air yang tinggi sehingga buah akan lebih berat saat ditimbang. Ini akan memberikan keuntungan pada kita
2.Lakukan Panen Pada Pagi Hari
Ini agar menjaga kadar air dari buah yang dipetik. Selain itu luka pada tangkai akan cepat kering. Hindari memulai panen pada terik siang karena kadar air buahnya sudah menyusut.
3.Panen Setiap 2 atau 3 Hari
Jangan terlalu lama interval panennya karena nanti akan ada buah yang terlalu matang dan rasanya jadi kurang enak untuk disayur. Lakukan panen pada interval 2 sampai 3 hari saja.
Demikianlah cara memanen buah labu siam yang benar agar didapat hasil yang optimal. Tentunya melakukan cara panen yag benar bertujuan demi mendapat keuntungan yang lebih banyak lagi saat dijual nanti.
Jenis – Jenis Hama Labu Siam
Hama pada tanaman labu siam terdiri dari beberapa jenis, tentunya memiliki cara penanggulangan yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis – jenis hama tanaman labu siam beserta cara menanggulanginya.
Hama Jamur
Hama jamur biasa menyerang tanaman pada bagian akar maupun daun. Beberapa hama jamur yang dapat menyerang ialah antraknosa, embun tepung, dan busuk daun. Tanaman labu siam sebenarnya cenderung tahan terhadap serangan jamur, namun jika terjadi serangan maka harus segera diatasi.
Ciri-ciri tanaman labu siam yang terserang jamur pada bagian akarnya ialah tanaman akan layu disiang hari dan kembali segar pada sore harinya. Lama-lama keadaannya semakin parah dan akan mati. Jika terdapat gejala ini maka kocorkan fungisida pada bagian akar tanaman labu siam tersebut. Jika yang terserang bagian daun maka semprot area yang terserang dan juga area sekitarnya untuk mencegah penyebaran jamur.
Hama Serangga
Hama serangga pada tanaman labu siam terdiri dari ulat grayak, lalat buah, belalang, dan uret. Hama jenis serangga ini dapat dikendalikan dengan penggunan insektisida secara semprot. Khusus uret maka penggunaan insektisida dilakukan dengan cara dikocor ke akar.
Hama Bakteri
Serangan hama bakteri patogen biasanya hanya ditemukan pada musim hujan dimana kadar kelembaban tinggi. Bakteri akan berkembang secara pesat dan dapat menyerang tanaman pada bagian akar dan buah. Gejala tanaman yang terserang hampir mirip dengan serngan jamur namun tanaman akan lebih cepat mati. Gunakan bakterisida untuk menanggulangi serangan bakteri patogen.
Itulah beberapa hama tanaman labu siam beserta cara menanggulanginya. Setelah melalui langka cara menanam labu siam dan cara perawatan beserta menanggulangi hamanya maka kita bisa memasuki tahap panen labu siam setelah labu siam berusia sekitar 120 hari (4 bulan)
Tips Cara Budidaya Labu Siam Agar Semakin Banyak Produksi Buahnya
Agar semakin meningkatkan hasil produksi buahnya, saya akan memberikan berbagai tips menanam labu siam diantaranya iaah sebagai berikut :
Gunakan pupuk kotoran kambing sebagai pupuk dasar karena tingginya kadar unsur hara didalamnya
Gunakan NPK 16-16-16 yang kadar nutrisinya lebih bagus dari NPK 15-15-5
Gunakan ZPT Auxin pada saat tanaman berusia 2 bulan dan guanaka ZPT GA saat tanaman mulai berbunga agar nanti ukuran buahnya jumbo. Ini akan meningkatkan hasil panen anda
Kurangi pemberian pupuk susulan pada saat musim hujan
Semprotkan segera ZPT Auxin setelah tanaman dipanen 2 kali agar segera berbunga lagi kemudian disusul semprot ZPT GA.
0 Response to "Panduan Lengkap Cara Menanam Labu Siam Nasa"
Post a Comment