Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.Dengan memanfaatkan halaman pekarangan,berbagai jenis sayuran dapat dihasilkan untuk sekedar memenuhi kebutuhan sendiri.Namun tidak demikian halnya didaerah perkotaan,halaman pekarangan pada umumnya sempit,dan tidak jarang sudah dilapisi dengan semen sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk bertanam sayuran.
Teknologi hidroponik bisa menjadi alternative.Berbagai jenis sayuran dengan mudah bisa ditanam secara hidroponik,untuk sarananya bisa menggunakan paralon / bekas aqua,hidroponik dengan cara ini dapat diterapkan oleh siapa saja karena sangat mudah.Tanaman dapat ditempatkan dimana saja,yang penting pada saat hujan tanaman tidak kehujanan.Kalau kehujanan larutan nutrisi akan menjadi lebih encer dari yang seharusnya.
Sebagaimana sudah diketahui bahwa untuk pertumbuhanya tanaman memerlukan sinar matahari.Dalam satu hari minimal membutuhkan 5 jam penyinaran tetapi dengan intensitas yang rendah.Sinar matahari yang terik tidak baik untuk tanaman.Tanaman yang cocok untuk ditanam dengan teknologi ini adalah tanaman sayuran daun seperti selada,pakcoy,caisim,bayam,kangkung dan sebagainya.Menurut standar FAO,kebutuhan sayuran adalah 65 kg/kapita/tahun.Adapun konsumsi rata-rata orang Indonesia adalah baru 34,5 kg/kapita/tahun.
Alat dan Bahan yang diperlukan :
- Hidroponik kit untuk bercocok tanam,dapat dibuat dari paralon Media tanam Rockwool.Rockwool terbuat dari batuan vulcanic yang dipanaskan sedemikian rupa sehingga akhirnya terbentuk serat-serat.Media ini steril dari sumber hama,penyakit dan gulma.
- Untuk cara menggunakan gelas aqua
- Benih sayur.Berbagai jenis sayuran daun dapat di tanam dengan teknologi ini.Misalnya kangkung,selada,pakcoy,caisim dan sebagainya.
- Nutrisi hidroponik karena pada sistem hidroponik,tanaman mendapatkan unsur hara dari larutan,maka larutan tersebut harus mengandung nutrisi.
- Semaikan benih ke media yang sudah disisapkan.Piih benih yang bernas (berisi).Gunakan pinset.Benih dibenamkan ke media sedalam kira-kira 2-5 mm.
- Penyiraman benih yang sudah disemai disiram sampai media tanam menjadi basah.Gunakan air bersih,belum menggunakan pupuk.Tutup kit dengan plastik selama 3-5 hari.Tujuannya agar media menjadi lembab dan selalu hangat sehingga perkecambahan akan mudah.Benih akan berkecambah selama 3-5 hari.
- Isi hidroponik kit dengan larutan POC NASA + HORMONIK sampai menyentuh bagian bawah dari media tanam.
- Hidroponik kit harus diletakkan pada tempat yang datar,mendapat sinar matahari dan sebaiknya tidak kena hujan.Apabila nutrisi berkurang,tambahkan lagi larutan nutrisi.Setelah 30 hari sayuran bisa dipanen,tergantung jenis sayuran dan sinar matahari.Teknik ini sangat minim pemeliharaan.
Butuh Bantuan?Jangan Sungkan
Jika
Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu
Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu
0 Response to "Bercocok Tanam Dengan Hidroponik Nasa"
Post a Comment