BUDIDAYA MELON
A.PENDAHULUAN
Budidaya Melon menunjukan prospek menjanjikan.Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras,miskin unsur hara terutama unsur hara makro dan hormon alami,faktor iklim dan cuaca,faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun,PT. Natural Nusantara berusaha membantu meningkatkan produktivitas melon secara Kuantitas,Kualitas dan Kelestarian Lingkungan (Aspek K-3).
B.SYARAT PERTUMBUHAN
- Iklim
- Media Tanam
Tanaman Melon tidak menyukai tanag yang terlalu basah pH tanah 5,8-7,2.
C.PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
1.PEMBIBITAN
- Pembuatan Media Semai
± 50 gr ) yang dilarut kan dalam 2 tutup POC NASA dan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang 1-2 kg.Masukkan media semai ke dalam polybag ukuran 8 x 10 cm sampai terisi hingga 90%.
- Teknik Penyemaian dan Pemeliharaan Bibit
2.Pengolahan Media Tanam
- Pembukaan Lahan
- Pembentukan Bedengan
- Pengapuran
- Pemupukan Dasar
Alternatif I : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk kemudian setiap 50 liter air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif II : setiap 1 gembor vol 10 liter diberi 1 peres sendok makan SUPERNASA untuk menyiram ± 10 meter bedengan.
- Pemberian Natural GLIO
- Pemasangan Mulsa Plastik Hitam-Perak (PHP)
3.Teknik Penanaman
- Pembuatan Lubang Tanam
- Cara Penanaman
4.Pemeliharaan Tanaman
- Penyulaman
- Penyiangan
- Perempelan
- Pemupukan
- Penggunaan HORMONIK
Tambahkan :
Untuk tanaman yang sudah produksi atau berbuah gunakan POWER NUTRITION guna meningkatkan pembuahan.Pupuk Organik POWER NUTRITION adalah pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk merangsang pertumbuhan bunga dan meningkatkna pembuahan agar lebih optimal.POWER NUTRITIONdibuat dari berbagai bahan organik alami yang diproses secara khusus dengan kandungan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk meningkatkan produksi buah.
Cara pemakaian adalah : 3 sendok makan POWER NUTRITION dilarutkan kedalam air dicampurkan ¹/₂ tutup AERO 810 untuk membantu peresapan nutrisi pada akar.Selanjutnya siramkan disekeliling perakaran tanaman.lakukan pemupukan ini setiap 3 bulan sekali untuk hasil optimal.
- Penyiraman
- Pemeliharaan Lain
Ajir dipasang sesudah bibit mengeluarkan sulur-sulurnya.Tinggi ajir ± 150-200 cm.Ajir terbuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan beban buah ± 2-3 kg .Tempat ditancapkannya ajir ± 25 cm dari pinggir gulungan baik kanan maupun kiri.Supaya ajir lebih kokoh bisa menambahkan bambu panjang yang diletakkan dibagian pucuk segitiga antara bambu atau kayu yang menyilang,mengikuti barisan ajir-ajir dibelakannya.
b.Pemangakasan
Pemangkasan dilakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki.Tinggi tanaman dibuat rata-rata antara titik ke-20 sampai ke-25 (bagian ruas,cabang dan buku dari tanaman tersebut).Pemangkasan dilakukan kalau udara cerah dan kering,supaya bekas luka tidak siserang jamur.Waktu pemangkasan dilakukan setiap 10 hari sekali,yang paling awal dipangkas adalah cabang yang dekat dengan tanah dan sisakan dua helai daun.Pemangkasan dihentikan,jika ketinggian tanamannya sudah mencapai pada cabang ke-20 atau 25.
D.HAMA DAN PENYAKIT
- HAMA
Ciri : Mempunyai grtah cairan seperti madu dan dilihat dari kejauhan mengkilap.Aphis muda berwarna kuning,sedangkan yang dewasa mempunyai mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman.Gejala :Daun tanaman menggulung,pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun dihisap hama.Pengendalian : (1) gulma selalu dibesihkan agar tidak menjadi inang hama;(2) semprot Pestona atau Natural BVR
b.Thrips (Thrips parvispinus Karny)
Ciri : menyerang saat fase pembibitan sampai tanaman dewasa.Nimfa berwarna kekuning-kuningan dan dewasa berwarna coklat kehitaman.Serangan dilakukan dimusim kemarau.Gejala :daun muda atau tunas baru menjadi keriting,dan bercak kekuningan; tanaman keriting dan kerdil serta tidak dapat membentuk buah secara normal.Gejala ini haruas diwaspadai karena telah tertular virus yang dibawa hama thrips.Pengendalian : menyemprot dengan Pestona atau Natural BVR.
- PENYAKIT
Penyebab :bakteri Erwina tracheiphila E.F.Sm.Penyakit ini dapat disebabkan dengan perantara kumbang daun oteng-oteng (Aulacophora femoralis Motschulsky).Gejala : daun dan cabang layu,terjadi pengerutan pada daun,warna daun menguning,mengering dan akhirnya mati; daun tanaman layu satu per satu,meskipun warnanya tetap hijau.Apabila batang tanaman yang dipotong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan lengket bahkan dapat ditarik seperti benang.Pengendalian : Penggunaan Natural GLIO sebelum tanam.
b.Penyakit Busuk Pangkal Batang (gummy stem bligh)
Penyebab :Cendawan Mycophaerekka melonis (Passerini) Chiu et Walker.Gejala : pangkal batang seperti tercelup minyak kemudian keluar lendir warna merah coklat kemudian tanaman layu dan mati; daun yang terserang akan mengering.Pengendalian :(1) penggunaan mulsa PHP yang mencegah kelembaban disekitar pangkal batang dan mencegah luka di perakaran maupun pangkal batang karena penyiangan; (2) daun yang terserang dibersihkan. (3) gunakan Natural GLIO sebelum tanam sebagai pencegahan.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang dengan air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810,dosis ± 5 ml (¹/₂ tutup)/tangki.
- GULMA
E.PANEN
1.Ciri dan Umur Panen
Tanda/Ciri Penampilan Tanaman Siap Panen.
- Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal
- Jala/Net pada kulit buah sangat nyata/kasar
- Warna kulit hijau kekuningan
- Umur panen ± 3 bulan setelah tanam
- Waktu pemanenan yang baik adalah pada pagi hari
- Potong tangkai buah melon dengan pisau,sisakan minimal 2 cm untuk memperpanjang masa simpan buah.
- Tangkai dipotong berbentuk huruf " T ",maksudnya agar tangkai buah utuh
- Pemanenan dilakukan secara bertahap,dengan mengutamakan buah yang benar-benar telah siap panen.
- Buah yang telah siap dipanen disortir.Kerusakan buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya,sebaiknya dihindari karena akan mengurangi harga jual.
Buah melon tidak boleh ditumpuk,yang belum terangkut disimpan dalam gudang.Buah ditata rapi dengan dilapisi jerami kering.Tempat penyimpanan harus bersih dan kering.
Saat ini PT.Natural Nusantara telah mengeluarkan 2 produk unggulan baru sesuai penyempurnaan produk sebelumnya,yaitu Pupuk Organik Serbuk Greenstar dan Supernasa Granule Modern.
Pupuk Organik Serbuk Greenstar dikemas dengan sangat praktis dan ekonomis.Serta dalam produk Greenstar tersebut sudah terkandung unsur yang ada pada produk POC NASA dan HORMINIK.Dan pupuk organik Supernasa Granule Modern juga dikemas dalam bentuk granule yang mantap sehingga lebih praktis dalam aplikasinya serta harganya lebih ekonimis.
Butuh Bantuan?Jangan Sungkan
Jika
Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu
Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu
0 Response to "CARA MENINGKTKAN HASIL PANEN MELON DENGAN PUPUK ORGANIK NASA"
Post a Comment