CARA TERNAK BEBEK DENGAN FERMENTASI PAKAN MENGGUNAKAN PRODUK NASA

  Cara Beternak Bebek Dengan Produk Organik NASA



Permintaan produk ternak bebek atau itik baik berupa daging atau telur sebagai sumber protein hewani untuk kebutuhan konsumsi manusia saat ini terus meningkat cukup tinggi.Untuk menunjang hasil yang bagus maka teknologi produk suplemen sebagai vitamin ternak bebek atau itik sangat diperlukan apalagi dengan basis organik akan sangat mendukung keberhasilan peternakan bebek atau itik di Indonesia.

Untuk Jenis bibit unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah :
  1. Bebek tegal
  2. Bebek Khaki campbell
  3. Bebek Alabio
  4. Bebek Mojosari
  5. Bebek Bali
  6. Bebek CV 2000-INA
  7. Serta beberapa jenis bebek unggul lainnya yang merupakan produk hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi,Bogor.
Jenis bebek / itik digolongkan menjadi 3 menurut tipenya :
  1. Bebek petelur seperti Indian Runner,Khaki Campbell,Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA.
  2. Bebek pedaging seperti Peking,Rounen,Aylesbury,Muscovy,Cayuga
  3. Bebek ornamental (itik kesayangan  / hobby) seperti East india,Call (Grey Call) Mandariun,Blue Swedish,Crested,Wood.
LOKASI PETERNAKAN
Yang perlu diperhatikan adalah letak lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk,mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

CARA DAN TEKNIS BUDIDAYA
1.Perkandangan
Hal yang perlu diperkatikan dalam perkandangan
  1. Penyiapan sarana dan peralatan
  2. Persyarata temperatur kandang ± 39 ⁰C
  3. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
  4. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang.
Ada 3 Model/Tipe kandang Bebek/itik :
  • Kandang untuk anak itik (DOD) pada masa stater bisa disebut juga kandang box,dengan ukuran 1 m persegi mampu menampung 50 ekor DOD
  • Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
  • Kandang Layar (Untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei (satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi (kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa (masa bertelur untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x2 meter)
Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat).Selanjutnya dilengkapi dengan beberapa perlengkapan kandang,seperti : tempat makan,tempat minum dan perlengkapan tambahan lainnya.  
2.Pembibitan
Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.

Pemilihan bibit dan calon induk bebek/itik
Ada 3 cara memperoleh bibit yang baik,yaitu sebagai berikut :
  1. Membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggukannya
  2. Memelihara induk itik yaitu pejantan + betina unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakkannya pada mentok ,ayam atau mesin tetas
  3. Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibit yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan  setempat.
Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

Perawatan  bibit dan calon induk
Perawatan bibit,bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan,hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat.

Adapun penanganannya sebagai berikut :
Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya.Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata,kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD,tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater.Tambahkan VITERNA Plus pada air minumnya untuk memberikan energi pada bibit itik dan mencegah stres yang bisa berakibat pada tingginya kematian bibit itik.

Perawatan calon Induk
Calon induk itik ada 2 macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas.Perawatan keduanya sama saja,perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5-6 ekor betina.

Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan.Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada 2 macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

PEMELIHARAAN
  • Sanitasi dan tindakan Preventif
Sanitasi  kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
  • Pengontrol penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh.Cacat dan tangani secra serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
  • Pemberian Pakan
Fase Pemberian Pakan itik :
  1. fase stater (umur 0-8 minggu)
  2. fase grower (umur 8-18 minggu)
  3. fase layar (umur 18-27 minggu)
*Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase.

Cara memberi pakan bebek/itik tesebut terbagi dalam empat kelompok yaitu :
  • umur 0 - 16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
  • Umur 16 - 21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebarab dilantai
  • Umur 21 hari sampai 18 minggu disebar dilantai
  • Umur 18 minggu - 72 minggu ada dua cara yaitu : 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memerhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi maencapai 5% setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus.
Dalam hal pakan itik secara ad libitum untuk menghemat biaya pakan baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung,bekatul,tepung ikan,tepung tulang,bungkil dan penggunaan VITERNA Plus sebagai feed suplemen.

Pemberian minum itik berdasarkan pada umur itik yaitu :
  • Umur 0 - 7 hari,untuk 3 hari pertama yang harus ditambah VITERNA Plus
  • Umur 7 - 28 hari,tempat minum di pingir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus) dengan penambahan vitamin VITERNA Plus pada air minumnya.
  • Umur 28 hari - afkir,tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2m x 15cm dan tingginya 10cm untuk 200-300 ekor.Tiap hari dibersihkan dan berkan VITERNA Plus untuk campuran air minumnya
Produk Natural Nusantara yang digunakan dalam berternak Bebek Pedaging dan Bebek Petelur  VITERNA Plus,POC NASA,HORMONIK
Dosis Produk NASA :
1 botol VITERNA Plus + 1 botol HORMONIK + 1 botol POC NASA =1100 cc cukup untuk sekitar 100 ekor.
Cara pakai Produk NASA :
  • Campurkan jadi satu wadah,1 botol VITERNA Plus + 1 botol HORMONIK + 1 botol POC NASA
  • Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 liter air minum ternak/pakan apa saja
  • Cukup berikan 2x sehari.Untuk bebek petelur cukup 3 hari sekali (supaya tidak kegemukan dan produksi telur tetap lancar dan meningkat)
  • Khusus bebek petelur,VITERNA Plus boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan ke atas,Sedangkan pada Bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari
Tips & Trik : Tips mudah agar beternak bebek potong lebih cepat panen dan irit pakan.Target panen 2-3 bulan.
Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA Plus + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK.Campurkan semuanya jadi satu.Ambil 10 cc (1 tutup botol) campur dengan air minum ternak.Berikan 2 x sehari.

Manfaat VITERNA + POC NASA + HORMONIK :
Meningkan nafsu makan ternak hingga cepat panen & mengirit pakan,mencegah stres,ternak sehat,tahan penyakit,kotoran tidak berbau,angka kematian sangat rendah,menghasilkan daging berkualitas tinggi karena rendah kolesterol,mempercepat pertumbuhan ternak.

Tata Laksana Pemeliharan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihan dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.

PENYAKIT
Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal,yaitu :
  1. Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus,bakteri dan protozoa
  2. Penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat
Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah :
  • Penyakit Duck Cholera
Penyebab : bakteri Pasteurela avicida
Gejala : mencret,lumpuh,tinja kuning kehijauan.
Pengendalian : sanitasi kandang ,pengobatan dengan suntikan penilisin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
  • Penyakit Salmonellosis
Penyebab : bakteri typhimurium
Gejala : Pernafasan sesak,mencret
Pengendalian : Sanitasi yang baik,pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum,dosis disesuaikan dengan label obat.

PANEN BEBEK / ITIK
Hasil Utama :Usaha ternak itik petelur adalah telur itik
Hasil Tambahan : Panen tambah berupa induk afkir.itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga.
PASCA PANEN 
Kegiatan pasca panen yang biasanya dilakukan adalah pengawetan.Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan,Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika di simpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.
Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam,yaitu :
  1. Pengawetan dengan air hangat. Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana.Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
  2. Pengawetan dengan daun jambu biji.Perndaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan.Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
  3. Pengawetan telur dengan minyak kelapa.Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis.Dengan cara ini warna kulit telur dan rasa nya tidak berubah.
  4. Pengawetan telur dengan natrium silikat.Bahan pengawetan natrium silikat merupakan cairan kental ,tidak berwarna ,jernih,dan tidak berbau.Natrium silikat dapat menutupi pori-pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan.Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat 10% selama satu bulan.
  5. Pengawetan telur dengan garam dapur.telur direndam dalam larutan garam dapur (NaCL) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.
Catatan : Penggunaan pupuk organik NASA , VITERNA Plus,POC NASA,HORMONIK ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya,seperti Budidaya kambing,Budidaya babi,Budidaya unggas maupun Budidaya hewan hias lainnya.

Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

081329523111

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA TERNAK BEBEK DENGAN FERMENTASI PAKAN MENGGUNAKAN PRODUK NASA"

Post a Comment