CARA BUDIDAYA TEMBAKAU ORGANIK DENGAN PUPUK NASA

Budidaya Tembakau Dengan Pupuk Organik NASA

 


PENDAHULUAN
Tembakau adalah komoditi yang cukup baik untuk dibudidayakan petani.Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal PT.Natural Nusantara berusaha membantu meningkatkan produksi secara Kuantitas,Kualitas dan Kelestarian Lingkungan (Aspek K-3).

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman tembakau,curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun,suhu udara yang cocok antara 21-32 derajat C,pH antara 5-6.Tanah gembur,remah,mudah mengikat air,memiliki tata air dan udara yang baik sehingga dapat meningkatkan drainase,ketinggian antara 200-3.000 mdpl.

PEMBIBITAN
  • Jumlah benih 8-10 gr/ha tergantung jarak tanam
  • Biji utuh,tidak terserang penyakit dan tidak keriput
  • Media semai = campuran tanah (50%) + pupuk kandanng matang yang telah dicampur dengan Natural GLIO (50%).Dosis pupuk untuk setiap meter persegi media semai adalah 70 gram DS dan 35 gram ZA dan sisakan pada polybag.
  • Bedeng persemaian diberi naungan berupa daun-daunan,tinggi atap 1 m sisi timur dan 60 cm sisi barat.
  • Benih direndam dalam POC NASA 5 cc per gelas air hangat selama 1-2 jan lalu diangin-anginkan.
  • Kecambahkan pada bak/tampah yang diberi alas kertas merang atau kain yang dibasahi  hingga agak lembab.Tiga hari kemudian benih sudah menampakkan akarnya yang ditandai dengan bintik putih.Pada stadium ini benih baru dapat disemaikan.
  • Siram media semai sampai agak basah/lembab,masukkan benih pada lubang sedalam 0,5 cm dan tutup tanah tipis-tipis.
  • Semprot POC NASA (2-3 tutup/tangki) selama pembibitan berumur 30-45 hari.
  • Bibit sudah dapat dipindah tanamkan  ke kebun apabila berumur 35-55 hari setelah semai.
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
  1. Lahan disebari pupuk kandang dosis 10-20 ton/ha lalu dibajak dan dibiarkan kurang lebih 1 minggu
  2. Buat bedengan lebar 40 cm dan tinggi 40 cm.Jarak antara bedeng 90-100 cm dengan arah membujur antara timur dan barat
  3. Lakukan pengapuran jika tanah masam
  4. Siram SUPERNASA dengan dosis 10-15 botol/ha
  • Alternatif 1 : Satu botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk.Kemudian setiap 50 liter air diberi 200cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
  • Alternatif 2 : Setiap 1 gembor vol 10 liter diberi 1 peres sendok makan SUPERNASA untuk menyiram kurang lebih 10 meter bedengan. 
Sebarkan Natural GLIO 1-2 sachet dicampur pupuk kandang matang 25-50 kg secara merata ke bedengan.

PEMBUATAN LUBANG TANAM
Apabila diinginkan daun yang tipis dan halus maka jarak tanam harus rapat,sekitar 90 x 70 cm.Tembakau Madura ditanam  dengan jarak 60 x 50 cm yang penanamannya dilakukan dalam 2 baris tanaman setiap gulud.Jenis tembakau rakyat / rajangan umumnya ditanam dengan jarak tanam 90 x 90 cm dan penanamannya dilakukak satu baris tanaman setiap gulud,dan jarak antar gulud 90 cm atau 120 x 50 cm.

CARA PENANAMAN
Basahi dan sobek polybag lalu benamkan bibit sedalam leher akar waktu tanam pagi hari atau sore hari

PENYULAMAN
Penyulaman dilakukan 1-3 minggu setelah tanam,bibit kurang baik dicabut dan di ganti dengan bibit baru yang berumur sama.

PENYIANGAN
Penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan pembumbunan yaitu setiap 3 minggu sekali.

PEMUPUKAN
Dosis tergantung jenis tanah dan varietas


Waktu Pemupukan
Dosis Pupuk Makro (kg/ha)
Urea/ZA
SP-36
KCI
Saat Tanam
-
300
-
Umur 7 HST
300
-
150
Umur 28 HST
300
-
150
TOTAL
600
300
300
 Ket : HST ( hari setelah panen )

Penyemprotan POC NASA dosis 4-5 tutup/tangki atau lebih bagus POC NASA (3-4 tutup) dicampur HORMONIK (1-2 tutup) per tangki setiap 1-2 minggu sekali.


PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Pengairan diberikan 7 HST = 1-2 liter/tanaman,umur 7-25 HST = 3-4 liter/tanaman setiap 3  hari.Pada umur 65 HST penyiraman dihentikan.kecuali bila cuaca sangat kering.

PEMANGKASAN
Pangkas tunas ketiak daun dan bunga setiap 3 hari sekali pangkas pucuk tanaman saat bunga mekar dengan 3-4 lembar daun dibawah bunga.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
1.HAMA
  • Ulat Grayak (Spodoptera litura) gejala : berupa lubang-lubang tidak beraturan dan berwarna putih pada luka bekas gigitan.Pengendalian : pangkas dan bakar sarang telur dan ulat ,penggenangan sesaat pada pagi/sore hari,semprot Natural VITURA
  • Ulat tanah (Agrotis ypsilon) Gejala : Daun terserang berlubang-lubang terutama daun muda sehingga tangkai daun rebah.Pengendalian  : pangkas daun sarang telur/ulat penanganan sesaat semprot PESTONA
  • Ulat penggerek pucuk ( Heliothis sp) Gejala : daun pucuk tanamn tersrang berlubang-lubang dan habis .Pengendalian :kumpulkan dan musnahkan telur/ulat sanitasi kebun semprot PESTONA
  • Nematoda (Meloydogyne sp) Gejala : Bagian akar tanaman tampak bisul-bisul bulat,tanaman kerdil,layu,daun berguguran dan akhirnya mati.Pengendalian : sanitasi kebun,pemberian Natural GLIO diawal tanam,PESTONA
  • Kutu-kutuan (Aphis sp,Thrips sp,Bemisia sp) pembawa penyakit yang disebabkan virus.Pengendalian : predator  Koksinelid,Natural BVR
  • Hama lainnyya Gangsir (Gyllus mitralus) jangkrik (Brachytrypes portentosus),orong-orong (Gryllo talpa africana) , semut geni ( Solenopsis gemitana), belalang banci ( Engytarus tenuis).
2.PENYAKIT
  • Hangus batang (damping off) Penyebab : jamur Rhizoctoniz solani.Gejala :batang yang terinfeksi  akan mengering dan berwarna coklat sampai hitam seperti terbakar.Penegndalian : cabut tanaman yang terserang dan bakar,pencegahan awal dengan Natural GLIO.
  • Lanas penyebab : Phytophora parasitica var.nicotinae. Gejala : timbul bercak-bercak pada  daun berwarna kelabu yang akan meluas,pada batang,terserang akan lemas dan menggantung lalu layu dan mati.Pengendalian : cabut tanaman yang terserang dan bakat,semprotkan Natural GLIO.
  • Patik daun penyebab : jamur Cercospora nicotianae.Gejala : diatas terdapat bercak blat putih hingga coklat,bagian daum yang terserang menjadi rapuh dan mudah robek.Pengendaian : desinferksi bibit,renggangkan jarak tanam,olah tanah intensif,gunakan air bersih,bongkar dan bakar tanaman terserang,semprot Natural GLIO.
  • Bercak coklat penyebab : jamur Alternaria longipes.Gejala : timbul bercak-bercak coklat selain tanaman dewasa penyakit ini juga menyerang tanaman dipersemaian.Jamur juga menyerang batang dan biji.Pengendalian : mencabut dan membakar tanaman yang terserang.
  • Busuk daun penyebab : bakteri Sclerotium rolfsi. Gejala : mirip dengan lanas namun daun membusuk,akarnya bila diteliti diselubungi oleh massa cendawan.Pengendalian : cabut dan bakar tanaman terserang,semprot Natural GLIO.
  • Penyakit Virus penyebab : virus mozaik ( Tobacco virus Mozaic,(TVM),Kerupuk (Krul),Pseudomozaik,Marmer,Mozaik ketimun (Cucumber Mozaic Virus).Gejala : pertumbuhan tanaman menjadi lambat.Pengendalian : Menjaga sanitasi kebun,tanaman yang terinfeksi dicabt dan di bakar.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi dapat digunakan pestisida kimia sesuai anjuran.Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810,dosis 5 ml setengah tutup per tangki.

PANEN DAN PASCA PANEN
Pemetikan daun tembakau yang baik adalah jika daun-daunnya telah cukup umur dan telah berwarna hijau kekuning-kuningan.Untuk golongan tembakau cerutu maka pemungutan daun yang baik pada tingkat tepat masak/hampir masak hal tersebut ditandai dengan warna keabu-abuan.Sedangkan untuk golongan sigaret pada tingkat kemasakan tepat masak/masak sekali,apabila pasar mengingikan krosok yang halus maka pemetikan dilakukan tepat masak.Sedangkan bila menginginkan krosok yang kasar pemetikan diperpanjang  5-10 hari dari tingkat kemasakan tepat masak.


Daun dipetik mulai dari daun terbawah ke atas.Waktu yang baik untuk pemetikan adalah pada sore/pagi hari pada saat hari cerah.Pemetikan dapat dilakukan berselang 3-5 hari,dengan jumlah daun 1 kali petik antara 2-4 helai tiap tanaman.Untuk setiap tanaman dapat dilakukan pemetikan  sebanyak 5 kali.

Sortir daun berdasarkan kualitas warna daun yaitu :
  1. Trash (apkiran) : warna daun hitam
  2. Slick (licin/mulus) : warna daun kuning muda
  3. Less slick ( kurang licin) : warna kuning (seperti warna buah jeruk lemon)
  4. More grany side (sedikit kasar) : warna daun antara kuning-orange
Saat ini PT.Natural Nusantara telah mengeluarkan 2 produk unggulan baru sebagai penyempurnaan produk sebelumnya,yaitu Pupuk Organik Serbuk Greenstar dan Supernasa Granule Modern.

Pupuk Organik Serbuk Greenstar dikemas dengan sangat praktis  dan ekonomis.Serta dalam produk Greenstar  tersebut sudah terkandung yang ada pada produk POC NASA dan HORMONIK dan pupuk organuk SUPERNASA Granule Modern juga dikemas dalam bentuk granule yang mantap sehingga lebih praktis dalam aplikasinya serta harganya lebih ekonomis.




Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

081329523111























































































Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA BUDIDAYA TEMBAKAU ORGANIK DENGAN PUPUK NASA "

Post a Comment