CARA BUDIDAYA JAGUNG DENGAN PUPUK ORGANIK NASA



Di Indonesia,jagung menjadi komoditi tanaman yang paling penting,akan tetapi hasil produksijagung di Indonesia masih rendah dan belum optimal PT.Natural Nusantara memiliki upaya untuk membantu meningkatkan produksi tanaman jagung dengan mengedepankan Aspek K-3 yaitu kualitas,kuantitas dan kelestarian lingkungan.

A.Syarat Benih
Benih jagung sebaiknya dipilih yang berkualitas tinggi baik secara fisik,genetik maupun fisiologi ( benih hibrid ).Benih yang baik memiliki daya tumbuh lebih dari 90%.Benih yang dibutuhkan yaitu 20-30 kg benih per 100 ha tanah.Sebelum benih ditanam,benih terlebih dahulu direndam dalam larutan HORMONIK dengan dosis 4cc per 1 liter air selama 8 jam atau lebih.

B.Pengolahan Lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam harus bersih dari segala jenis rumput dan gulma atau tanaman pengganggu.Lebih disarankan untuk menggunakan herbisida yang bersifat sistematik dan dapat membunuh seluruh jenis gulma dan rumput liar.Setelah lahan bersih langkah selanjutnya adalah lahan diberi pupuk kandang dengan cara ditabur pada permukaan tanah sesuai dengan baris dengan tanaman jagung nantinya.Setelah pemberian pupuk,lalu dilakukan penggarapan tanah dengan cangkul atau traktor untuk membalikakan tanah agar menjadi gembur.Setelah itu tanah harus diratakan kembali supaya tidak ada lagi tanah yang dapat menjadi endapan air nantinya.Sangat disarankan untuk membuat bedengan agar drainase pada lahan penanaman jagung lebih baik.

C.Jarak Tanam

Lubang tanam ditugal dengan kedalam 3-5cm,setiap lubang hanya berisi 1 butir benih.Jagung dengan umur panen lebih dari 100 hari,menggunakan jarak tanam 40 x 100 cm dengan 2 butir benih per lubang.Jagung dengan umur panen 80-100 hari,menggunakan jarak tanam 20 x 100 cm dengan 1 butir benih per lubang.

D.Penyulaman

Dilakukan pengamatan,tanaman yang memiliki pertumbuhan tidak baik,sebaiknya di potong tepat diatas permukaan tanah dan dibuang.Tanaman tidak boleh di cabut secara langsung karena akan melukai akar tanaman lain.Penyulaman dilakukan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh atau mati,penyulaman dilakukan pada hari ke-7 atau hari ke-10 setelah tanam.

E.Penyiangan

penyiangan dilakukan dengan menggunakan herbisida yang aman untuk jagung.Penyiangan dilakuakan saat tanaman jagung berumur 1 dan 2 bulan setelah tanam (2kali).Penyiangan berfungsi untuk memaksimalkan pupuk yang dapat diserap tumbuhan jagung supaya tidak perlu bersaing dengan gulma.

F.Pemupukan

Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk organik.Berikut adalah jenis-jenis pupuk organik yang direkomendasikan untuk pemupukan pada tanaman jagung :
  • SUPERNASA
  • POC NASA
  • POWER NUTRITION
  • HORMONIK
  Untuk 1 hektar lahan jagung dibutuhkan :
  • SUPERNASA ukuran 250gr sebanyak 8 botol atau 2.000gr
  • POC NASA ukuran 500cc sebanyak 8 botol atau 4 liter 
  • POWER NUTRITION ukuran 250gr sebanyak 4 botol atau 1000gr
  • HORMONIK ukuran 500cc sebanyak 8 botol 4 liter
  • NPK 15 : 15 : 15 ukuran 50kg sebanyak 10 karung atau 500kg
Berikut adalah cara dan waktu pemupukan :
  • Minggu 1 :
SUPERNASA 500gr,POC NASA 1.000cc,HORMONIK 1.000cc.Seluruh pupuk tersebut dicampur dengan 400 liter air dan semprotkan secara merata keseluruh tanaman jagung ( akar,batang dan daun ).
  • Minggu 2 :
SUPERNASA 500gr,POC NASA 1.000cc,HORMONIK 1.000cc.Seluruh pupuk tersebut dicampur dengan 400 liter air dan semprotkan secara merata keseluruh tanaman jagung ( akar,batang dan daun ).
  • Minggu 3 :
SUPERNASA 500gr,POC NASA 1.000cc,HORMONIK 1.000cc,POWER NUTRITION 500gr.Seluruh pupuk tersebut dicampur dengan 400 liter air dan semprotkan secara merata keseluruh tanaman jagung ( akar,batang dan daun ).
  •  Minggu 4 :
SUPERNASA 500gr,POC NASA 1.000cc,HORMONIK 1.000cc,POWER NUTRITION 500gr.Seluruh pupuk tersebut dicampur dengan 400 liter air dan semprotkan secara merata keseluruh tanaman jagung ( akar,batang dan daun ).
  • Minggu 5 :
Pupuk NPK 250kg ditaburkan secara merata pada setiap tanaman jagung sebanyak 5gr per pohon
  • Minggu 6 :
Pupuk NPK 250kg ditaburkan secara merata pada setiap tanaman jagung sebanyak 5gr per pohon

G.Panen dan Pasca Panen

1.Ciri tanaman yang siap panen
Tanaman yang siap dipanen adalah yang telah berumur sekitar 86-96 hari.Jagung muda yang biasa digunakan untuk sayur dipanen sebelum bijinya terisi penuh atau tingkolnya berdiameter 1-2 cm.Jagung rebus atau jagung bakar dipanen ketika matang susu.Dan jagung yang digunakan untuk beras jagung,benih,pakan ternak,tepung dan lain-lain dipanen bila sudah matang secara fisiologis.

2.Cara panen
Putar tongkol beserta kelobotnya atau dengancara mematahkan tangkai buah jagung

3.Pengupasan
Jagung dikupas saat masih menempel pada batang atau segera setelah pemetikan selesai agar kadar air dalam tongkol jagung dapat diturunkan sehingga cendawan tidak tumbuh.



4.Pengeringan
Pengeringan dilakukan dengan menggunakan sinar matahari selama 2-8 hari hingga kadar air tinggal 10% pengeringan juga dapat dilakukan menggunakan mesin pengering.

5.Penyortiran dan Penggolongan
Biji jagung dipisahkan dari sisa-sisa kotoran.Penyortiran dilakukan untuk menghindari serangan jamur dan hama selama masa penyimpanan

Demikian artikel seputar Cara Budidaya Jagung Dengan Pupuk Organik NASA semoga bermanfaat bagi anda yang ini berbudidaya jagung.Dapatkan Paket Budidaya Jagung Dengan Pupuk Organik NASA,hanya di Agen Resmi PT.Natural Nusantara.

Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

081329523111

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA BUDIDAYA JAGUNG DENGAN PUPUK ORGANIK NASA"

Post a Comment