Teknik Budidaya Jeruk Dengan Produk NASA
Prospek agribisnis di Indonesia cukup bagus karena potensi lahan produksi yang luas.Melalui program peningkaran kualitas sumberdaya petani jeruk serta di dukung dengan hasil inovasi teknologi pemupukan dan hormonik alami,pengelolaan hama dan penyakit terpadu,serta sistem budidaya lainya yang semuanya didasarkan pada semangat ramah lingkungan akan meningkatkan Kualitas dan Kuantitas produksi jeruk dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
SYARAT PERTUMBUHAN
Perlu 6-9 bulan basah (musim hujan),curah hujan 1000-2000 mm/th merata sepanjang tahun ,perlu air yang cukup terutama pada bulan juli-agustus.Terperatur optimal antara 25-30 ⁰C dan kelembaban optimum sekitar 70-80%.Kecepatan angin lebih dari 40-48% akan merontokkan bunga dan buah.Ketinggian optimum antara 1-1200 m dpl.Jeruk tidak menyukai tempat yang terlindungi dari sinar matahari,jrnis tanah Andosol dan Latosol sangat cocok,derajat keasaman tanah (pH tanah) adalah 5,5-6,5.air tanak optimal pada kedalaman 150-200 cm dibawah permukaan tanah.Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim hujan 50 cm,tanaman jeruk mempunyai air yang mengandung garam sekitar 10%.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
- PEMBIBITAN
- Cara Generatif - Bji diambil buah dengan memeras buah yang telah dipotong.Biji dikeringkan di tempat yang tidak disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya hilang.Tanah persemaian di olah sedalam 30-40cm dan dibuat petakan berukuran 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan,jarak petakan 0,5-1 m.Sebelum ditanami,tambahkan pupuk kandang 1 kg/m²,biji ditanam dalam alur dengan jarak tanam1-1,5 x 2 cm dan langsung disiram dengan larutan POC NASA + 1-2 cc/liter air.Persemaian diberi atap.Bibit dipindah tanam kedalam polibag 15 x 35 cm setelah tingginya 20 cm pada umur 3-5 bulan.Media tumbuh dalam polibag adalah campuran pupuk kandang dan sekam (2:1) atau pupuk kandang,sekam,pasir (1:1:1) atau cukup dengan menggunakan tanah biasa di siram POC NASA (3-4 tutup) + HORMONIK (1tutup) per 10-15 liter air.
- Cara Vegetatif - Metode dengan cara penyambungan tunas pucuk dan penempelan mata tempel.Untuk kedua cara ini perlu dipersiapkan batang bawah (understam/rootstock) yang dipilih dari jenis jeruk dengan perakaran kuat dan lurus,daya adaptasi lingkungan tinggi,tahan kekeringan,than/toleran terhadap penyakit atau virus,busuk akar dan menatoda.Varietas batang bawah yang biasa digunakan adalah japanese citroen,rough leon,cleopatra,troyer citrange dan carizzo citrange.Setelah penyambungan tunas pucuk atau pemempelan mata tempel,segera di semprot menggunakan POC NASA (3-4 tutup/tangki) + HORMONIK (1 tutup/tangki)
- Pengolahan Media Tanam
- Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari tanaman lain atau sisa-sisa tanaman.Jarak tanam bervariasi untuk setiap jenis jeruk apat dilihat pada data berikut ini : (a) Keprok dan Siem jarak tanam 5 x 5m,(b) Manis :jarak tanam 7 x 7m,(c) Sitrun (Citroen) : jarak tanam 6 x 7 m,(d) Nipis : jarak tanam 4 x 4m,(e) Grape fruit : jarak tanam 8 x 8 m,(f) Besar : jarak tanam (10-12) x (10-12)m.
- Lubang tanam dibuat 2 minggu sebelum tanam.tanah bagian dalam dipisahkan dengan tanah dari tanah lapisan atas.Tanah berasal dari lapisan atas dicampur dengan 1-2kg pupuk kandang dan Natural GLIO yang sudah di kembangbiakkan.
- Pengembangbiakan Natural GLIO : 1-2 kemasan Natural GLIO dicampur 50-100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m².Selanjutnya di diamkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari kurang lebih 1 mungu dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik).
- Teknik Penanaman
- Bibit jeruk dapat ditanam pada musim hujan atau musim kemarau jika tersedia air untuk menyirami,tetapi sebaiknya ditanam awal musim hujan.Sebelum ditanam perlu dilakukan : (a) Pengurangan daun dan cabang yang berlebih.(b) Pengurangan akar. (c) Pengaturan posisi akar agar jangan ada yang terlipat.
- Setelah bibit ditanam siramkan POC NASA yang telah dicampur air secara merata dengan dosis ± 1 tutup POC NASA per liter air setiap pohon.Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPERNASA adapun cara penggunaan SUPERNASA adalah sebagai berikut : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter air dijadikan larutan induk.Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi disiramkan setiap pohon.
- Beri mulsa jerami,daun kelapa atau daun-daun yang bebas penyakit disekitar bibit.Letakkan mulsa sedemikian rupa agar tidak menyentuh batang untuk menghindari kebusukan batang.Sebelum tanaman berproduksi dan tajuknya saling menaungi,dapat ditanam tanaman sela baik kacang-kacangan/sayuran.Setelah tajuk saling menutupi,tanaman sela diganti oleh rumput/tanaman legum penutup tanah yang sekaligus berfungsi sebagai penambah nitrogen bagi tanaman jeruk.
- Penyulaman
- Penyiangan
- Pembubunan
- Pemangkasan
- Pemupukan
Catatan : Akan lebih baik pemberian diselingi/ditambah SUPERNASA 1-2 kali/tahun dosis 1 botol untuk ± 200 pohon.
- Penggunaan Hormonik
- Pengairan dan Penyiraman
- Penjarangan Buah
PANEN
Buah jeruk dipanen saat masak optimal berumur ± 28-36 minggu,tergantung jenis varietasnya.Buah dipetik dengan menggunakan gunting pangkas.
Butuh Bantuan?Jangan Sungkan
Jika
Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu
Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu
0 Response to "PANDUAN BUDIDAYA JERUK DENGAN PRODUK NASA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PANEN"
Post a Comment